![]() |
| Haji Uma dan Para Seniman Aceh Melayat ke Rumah Duka Alm. Lukman Ibrahim (Syukur Eumpang Breuh). Foto: Ist |
BANDA ACEH, ReportNews.id – Sejumlah artis dan pelaku seni Aceh melayat ke rumah duka almarhum Lukman Ibrahim, pemeran “Syukur” dalam serial film legendaris Eumpang Breuh, pada Minggu (27/10). Kehadiran mereka menjadi bentuk rasa kehilangan mendalam dan penghormatan terakhir kepada sosok seniman kreatif yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia seni dan budaya Aceh.
Rombongan seniman tersebut di antaranya terdiri dari Haji Uma, Bang Joni, Kuya Ali, Cek Nasrol, Bergek, Cut Zuhra, Fateh, Ucin, Chandra, serta beberapa produser dan tokoh seni lainnya. Mereka datang bersama untuk bertahlil, mendoakan almarhum, serta memberikan dukungan dan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan.
Dalam kesempatan itu, para seniman sepakat bahwa kepergian Lukman Ibrahim bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi dunia seni Aceh. Sosoknya dikenal sebagai seniman yang ramah, pekerja keras, serta memiliki banyak gagasan dan ide kreatif dalam setiap karya yang ia hasilkan.
Haji Uma yang juga hadir dalam rombongan menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya almarhum.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kita semua berduka atas meninggalnya saudara Lukman atau Syukur. Hari ini kita telah kehilangan seorang seniman Aceh sekaligus pencipta lagu yang berbakat. Teman-teman hadir hari ini untuk bertahlil dan memberikan dukungan serta semangat kepada keluarga. Saya sendiri merasa sangat kehilangan. Semoga beliau ditempatkan di tempat yang layak oleh Allah SWT, diterima amal ibadahnya, dan diampuni dosa-dosanya,” ujar Haji Uma.
Ia juga mengajak seluruh pelaku seni untuk terus menjaga kebersamaan dan solidaritas. “Mari kita bersatu padu, mempererat silaturahmi, dan memperkuat rasa persaudaraan di antara sesama seniman. Semoga ke depan dunia seni Aceh semakin maju, berbudaya, beragama, dan berakhlak,” tambahnya.
Kuya Ali turut menyampaikan doa bagi almarhum. “Kami turut berduka cita. Mari kita doakan bersama agar almarhum diampuni segala dosanya, diterangi kuburnya, dan diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT. Amin,” ucapnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Bang Joni mewakili para sahabat almarhum menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak yang pernah mengenal Lukman Ibrahim.
"Kepada siapa pun yang pernah kenal, pernah dekat, atau pernah berteman dengan Bang Syukur, kami selaku sahabat memohon maaf atas segala kesalahan beliau, baik kecil maupun besar. Mohon dimaafkan agar beliau tenang di sisi Allah SWT,” ujarnya.
Prosesi pemakaman berlangsung penuh khidmat dan haru. Para pelaku seni yang hadir ikut mengantarkan almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya. Doa-doa dipanjatkan untuk mengiringi kepergian sosok seniman yang telah menginspirasi banyak orang melalui karya dan dedikasinya.
Kepergian Lukman Ibrahim meninggalkan duka mendalam di kalangan seniman Aceh. Namun semangat, karya, dan ketulusannya dalam berkesenian akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dunia seni dan budaya Aceh. (*)

Posting Komentar