![]() |
Ketua CaKRA Fakhrurrazi. Foto: F.Sidiq |
LHOKSEUMAWE, ReportNews.id – Yayasan Cahaya Keadilan Rakyat (CaKRA) menilai keputusan Wali Kota Lhokseumawe, Sayuti Abubakar, untuk mengganti Plt Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Kasatpol PP dan WH), Heri Maulana, sebagai tindakan yang gegabah dan tidak mempertimbangkan berbagai prestasi yang telah diraih selama kepemimpinannya.
Dalam pernyataan resminya, Ketua CaKRA Fakhrurrazi menyatakan bahwa di bawah kepemimpinan Heri Maulana, Satpol PP dan WH Lhokseumawe telah menunjukkan kinerja yang baik dalam menegakkan syariat Islam serta memperbaiki moral dan akhlak masyarakat.
Berbagai program inovatif telah dijalankan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan nilai-nilai Islam di kota tersebut.
"Heri Maulana telah banyak membawa perubahan positif, terutama dalam hal ketertiban umum dan penegakan syariat Islam di Lhokseumawe. Program-program pembinaan moral dan akhlak yang telah dijalankan patut diapresiasi, bukan malah dijadikan alasan untuk pencopotan," ujar Fakhrurrazi dalam keterangannya kepada media.
Fakhrurrazi juga menyoroti bahwa pencopotan ini berpotensi melemahkan penegakan syariat Islam di Kota Lhokseumawe. Mereka menegaskan bahwa kebijakan semacam ini seharusnya mempertimbangkan rekam jejak dan keberhasilan seorang pejabat sebelum diambil keputusan.
"Kami sangat menyayangkan keputusan Wali Kota Sayuti Abubakar yang terkesan tergesa-gesa tanpa melihat prestasi yang telah diraih oleh Heri Maulana. Seharusnya, ada evaluasi yang lebih transparan dan objektif," pungkas Fakhrurrazi.***
Reporter: Armia Jamil
Posting Komentar